Posts

Ferdinand: Begitulah Demokrasi Prabowo Kalahkan Jokowi di Rakorda Demokrat Riau dan Sulsel

Image
Ferdinand . Rakorda dilangsungkan untuk menyerap aspirasi kader Demokrat terkait dukungan bakal calon presiden di Pilpres 2019 nanti, antara Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto. Pada hari senin, ada dua daerah yang melangsungkan Rakorda, yaitu Provinsi Riau dan Sulawesi Selatan. Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membeberkan hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat yang berlangsung di beberapa daerah. Dari kicauan Ferdinand melalui akun Twitternya, Rakorda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau telah selesai dilaksanakan dan menghasilkan sebuah keputusan bulat. Dari hasil Rakorda Riau, 97,2 persen kader Demokrat mengusulkan untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019. Sedangkan usulan untuk mendukung Jokowi hanya 2,8 persen saja. “Rakorda DPD Partai Demokrat Riau baru saja berakhir dengan hasil sebagai berikut, Prabowo: 97,2% dan Jokowi: 2,8 persen,”  ungkap F

Inilah Hastag #2019PrabowoPresiden Membentang di Tugu Proklamasi

Image
Id Nasional . Hal ini ditunjukkan dengan munculnya gerakan pembentangan spanduk oleh ratusan masyarakat di kawasan depan tugu nasional Proklamasi di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk menyikapi jelang Pilpres 2019 nanti, Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 menggelar dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia 2019 mendatang. Dalam kegiatan tersebut, mereka membentangkan spanduk sepanjang 100 meter dengan hastag #2019GantiPresiden dan menginginkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019 mendatang lengkap dengan hastag #2019PrabowoPresiden. Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019, Yudi Syamhudi Suyuti menyampaikan bahwa kegiatan yang digelarnya itu sudah jelas arah perjuangannya, yakni mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia di Pilpres 2019. “Kami KPN GP 2019 bersama rakyat Indonesia mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres yang kami dukung dan kami m

Waketum Gerindra Mendapat Surat Teguran Dari Prabowo

Image
Harian Press . Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengkritik keras Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019. Karena hal tersebut maka Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto marah dan menegur Waketum Partai Gerindra, Arief Puyono. Adapun isi surat teguran itu adalah ; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau me

Prabowo Bicarakan Ekonomi Umat, Datangi PBNU

Image
Harian Id . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menemui sahabat lamanya KH Said Aqil Siroj di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Partai Gerindra, Anggawira menyebutkan silahturahmi itu dalam rangka halal bi halal sekaligus bertukar pikiran terutama masalah ekonomi umat. “Ya, beliau (KH Said Aqil Siroj) sahabat lamanya Pak Prabowo. Sebagai organisasi penting dan dipercaya, tentu bertandang ke PBNU juga bertukar pikiran mengenai masalah umat yang utama, yakni ekonomi,” ucap Anggawira Lebih lanjut, Anggawira mengatakan ekonomi umat merupakan titik temu yang mempersatukan berbagai organisasi Islam untuk memecahkannya. Sebagian besar umat, menurutnya, berada dalam kepapaan. “Silahturahmi dengan Kiyai Said juga menepis anggapan sebelumnya bahwa Pak Prabowo hanya dekat dengan FPI (Front Pembela Islam). Pak Prabowo itu dekat dengan semua organisasi Islam karena Islam itu satu. Dan yang menjadi titik temunya itu adalah kepapa

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Harian Aktual . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyaka

Gerindra, PKS, Dan PAN Resmi Koalisi Pilih Prabowo Subianto Jadi Capres

Image
Go Fakta . Berakhirnya teka-teki perihal koalisi oposisi sebagai penantang utama Jokowi di Pilpres 2019 selesai sudah. Trio partai Gerindra, PKS, dan PAN sepakat untuk berkoalisi di Pilpres 2019 dengan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang berlangsung pada Sabtu 14 Juli 2018 lalu di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan yang dilakukan secara tertutup tersebut, Prabowo, Sohibul, Zulkifli, dan Amien sempat pula makan siang bersama. Pertemuan yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat ketiga partai tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Keputusan yang paling penting dan pokok adalah keputusan untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mend

Teguran Yang Diberikan Prabowo untuk Arief Puyono

Image
Fokus Pos . Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing – masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan teguran

KPN-GP Tekad Prabowo Presiden 2019

Image
Faktual Indonesia . Rapat Rakyat Indonesia Rabu(18/7/2018) di gedung Joang adalah puncak dari pergolakan politik banyak orang saat ini, karna negara kita kedaulatan rakyatnya  dan undang udangnya telah  disusupi untuk kepentingan pribadi. Apabila kondisi masih seperti ini tidak diatur sesuai dengan kedaulatan rakyat, maka Indonesia akan hancur. Dan untuk menjadi lebih baik di 2019, maka pada Pilpres kita mengusulkan pergantian presiden untuk membangun negara Indonesia. Agar hal itu tercapai perlu didukung oleh rakyat dan partai koalisi yang baik karna rakyat begitu kuat untuk mengganti Presiden. Dan yang mampu merubah Indonesia jauh lebih baik untuk pemberdayaan manusia yaitu mampu membangun konsolidasi partai-partai politik, Dari itu Pintu masuk perubahan haruslah  konstitusional Ujar “yudi sayuti{KPN)” KPN-GP dalam perjuangannya sangat bersungguh-sungguh mendukung untuk segera Ganti Presiden 2019, serta merebut kembali Indonesia dengan kekuatan rakyat . Yang ing

Dukungan Penuh dari KPN GP 2019 Prabowo Presiden

Image
Faktual Indonesia . Komite Persatuan Nasional #Ganti Presiden (KPN- GP 2019) semua unsur Perwakilan Organisasi, Kelompok, Komunitas, Jaringan dan Individu berkumpul dan bersepakat untuk Ganti Presiden melalui Pilpres 2019 untuk hadir mengikuti Rapat Rakyat Indonesia. Hal ini disampaikan Koordinator Komite Yudi Syamhudi Suyuti dalam acara Rapat Rakyat Indonesia yang di gelar di Gedung Juang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Yudi Syamhudi Suyuti memaparkankan dibentuknya KPN-GP 2019 sebagai tujuan utama kekuatan alternatif demokrasi dan kerakyatan yang sesuai Pancasila. “Konsolidasi untuk menetapkan Platform Bersama sebagai Kekuatan Rakyat Banyak dalam membangun kekuatan perjuangan dengan Koalisi Partai Politik Oposisi,” Terusnya Menetapkan nama Calon Presiden yang didukung penuh untuk dimenangkan oleh Komite pada Pilpres 2019 ungkap Yudi Syamhudi Suyuti. Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara KPN- GP 2019 Sudarsono Hadisiswoyo menyampaikan pe

KPN-GP galang dana di Tugu Proklamasi Untuk Dukung Prabowo Jadi Presiden

Image
Fakta Update . Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 deklarasi dukungan terhadap salah satu Calon Presiden Prabowo Subianto. Deklarasi dilakukan di Taman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7). di lokasi, mereka membentangkan sebuah spanduk berwarna hitam sepanjang 1001 1/2 meter yang bertuliskan ‘Kami Mau 2019 Prabowo Presiden’. Pembentangan spanduk tersebut, sempat membuat jalan sedikit tersendat. Karena setiap kendaraan yang melalui jalur tersebut menyempatkan dirinya untuk berhenti walau hanya 5 detik saja untuk melihat aksi deklarasi tersebut. Koordinator KPN- GP, Yudi Syamhudi Suyuti mengatakan deklarasi ini berdasarkan pemikiran bahwa rakyat, negara, dan bangsa Indonesia semakin tak berdaulat sehingga mengarah pada negara yang gagal. Dukungan tersebut, kata Yudi, diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan pihaknya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. “Dukungan komite ke Prabowo Subianto didasari atas pikir